Memiliki mobil memang susah susah gampang, gampang yaa tinggal pakai saja, namun susahnya ialah  perawatan mobil yang kadang membuat kita ribet. Saya memiliki mobil yang bisa dibilang masih baru, saat ini sudah satu tahun memiliki mobil, memang sampai detik ini tidak ada masalah dengan mobil.

Setelah menginjak usia 1,2 tahun barulah terasa ada yang aneh, yaitu mesin mobil tidak bisa di nyalakan, sontak membuat kaget, kok bisa mobil yang usianya masih muda ternyata bisa mati mendadak tidak bisa di starter.

AWAL MULA MASALAH

Pagi itu minggu saya berencana pergi bekerja, biasanya menggunakan motor untuk bekerja, namun ini hari minggu jadi tidak ada salahnya menggunakan mobil, toh juga jarang sekali dan tidak akan macet juga jika dihari libur.

Saat membuka mobil dari kondisi yang terkunci masih baik baik saja, hingga ketika starter tiba-tiba tidak menyala sama sekali, setelah mencoba beberapa kali starter juga tidak kunjung menyala. Dari tanda pada spedometer yang biasanya menyala gambar 'P' ataupun simbol mobil terbuka itu menyala, namun ini sama sekali tidak menyala, hanya kedip merah bulat saja.

Saya yang terburu-buru akan berangkat bekerja akhirnya memutuskan untuk menggunakan motor saja, dan sembari itu ayah memanggil orang dealer resmi untuk datang memastikan mengapa mobil tidak bisa menyala.

MEMANGGIL TEKNISI DEALER

Pada keesokan harinya teknisi datang kerumah untuk memastikan mengapa ini bisa terjadi, saya juga menceritakan secara detailnya, dan analisanya adalah dari komponen aki yang sudah melemah. Dan ternyata benar saja, bahkan untuk mencetak print dari mesin ke aki pun tidak sanggup, kekuatannya hanya sekitar 3 ampere saja.

Teknisi sudah membawa aki baru yang memang pada hari minggu pun sudah diberitahu, mungkin saja dari akinya, dan agar tidak bulak balik juga untuk mengambil akinya. Pergantian aki pun sudah dilakukan. Dan setelah itu bisa distarter.

Saya sedikit kaget karena harganya itu Rp2,8juta untuk satu buah aki, info dari teknisi adalah ini original spartpartnya 'T', dan memang jika menggunakan aki biasa yang harganya Rp800ribuan akan cepat mati juga, paling bertahan selama 6 bulan.

Saya yang tidak tahu menahu seputar dunia otomotif mengiyakan saja, dan percaya saja. Sebelumnya juga bertanya kepada teman, harga aki rata-rata itu berapa, dan mereka menjawab sekitar 800-2jutaan, itu tergantung dari merek dan jenis aki juga.

Okelah dari segi harga saya tidak terlalu mempermasalahkan, yang penting mobil bisa menyala kembali, karena dalam waktu dekat berencana untuk pergi tamasya bersama teman kantor ke daerah Bandung.

Baca Juga : Mengatasi AC Mobil Bau Tikus, Setelah di Bongkar ada sarangnya

PENYEBAB AKI MATI /  DROP

Teknisi mengatakan bahwa mobil ini sangat jarang dipakai, dan itu memang benar adanya, mungkin hanya sekitar dua hingga tiga kali dipakai, itu pun dengan jarak dekat. Tapi masalahnya adalah selalu di panaskan mesinnya di pagi hari walaupun tidak dipakai.

Alasan kedua adalah tidak mematikan AC saat setelah mobil digunakan, jadi jika mobil digunakan kembali maka hal yang paling berat bekerja adaalh AC, dan itu memang kebiasaan saya ketika sudah menggunakan mobil, dan saya baru tahu itu.

Yang terakhir adalah pengaturan idling stop yang terus menyala, ini pun sangat memperngaruhi aki mobil, misal ketika macet atau di lampu merah, idling akan aktif dan mematikan mesin, sementara musik ataupun AC masih saja menyala, walaupun itu sebentar namun jika dilakukan terus menerus pun aki akan drop, jadi saya meragukan teknologi idling stop ini.